Tekan Stunting di Masa Pandemi, PT RAPP Beri PMT ke Ribuan Anak  

Tekan Stunting di Masa Pandemi, PT RAPP Beri PMT ke Ribuan Anak  
Supporting Head Estate Pulau Padang PT RAPP, Herman memberikan secara simbolis PMT dan alat kesehatan di Pulau Padang.

PULAU PADANG -  Sebanyak 2.579 bayi dan balita di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PMT Ini diberikan guna memperbaiki asupan gizi balita. Kepala Puskesmas Kecamatan Merbau, dr. Suhari mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Community Development (CD) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
 
Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan guna mencapai target penurunan angka stunting di daerahnya. Selain pemberian makanan tambahan, perusahaan juga memberikan bantuan alat posyandu seperti dacin, alat ukur panjang bayi, alat ukur tinggi bayi, pita ukur lingkar lengan atas untuk mengupayakan optimalisasi program posyandu.
 
“Kami bersyukur ada yang peduli terhadap stunting di tempat kami. Selain PMT, RAPP juga memberikan penyuluhan kepada kader posyandu kami. Jadi pengetahuan yang diberikan kepada kader posyandu nantinya akan disampaikan kepada para ibu yang memiliki anak stunting sehingga membantu perbaikan gizi mereka. Saat ini, kami sedang fokus untuk perbaikan stunting di desa Lukit, Tj Kulim, Mekar Sari, dan Sungai tengah,” tuturnya.
 
Supporting Head Estate Pulau Padang PT. RAPP, Herman mengatakan, PMT ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, terutama ibu dan bayi yang berada di wilayah Pulau Padang. Perusahaan berupaya bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program pengurangan angka stunting.
 
“Mudah-mudahan dengan bantuan dari RAPP ini bisa membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam memperkecil angka stunting yang terjadi ke depan. Tentu hal ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam membantu kepentingan masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan,” terang Herman, Jumat (19/3/2021).
 
Program PMT dan penyuluhan kader posyandu ini merupakan salah satu visi dari APRIL 2030, dimana perusahaan berfokus pada upaya menurunkan prevalensi tengkes (stunting) pada anak balita di Provinsi Riau. (***)